Ketika ada makhluk misterius yang meletakkan benda misterius di sekeliling kota Gotham, Batman dan Green Lantern secara tidak sengaja bertemu untuk menghentikannya. Benda misterius ini rupanya merupakan sebuah bom dengan teknologi alien. Menyadari bahwa ada seorang alien di kota Metropolis, Batman dan Green Lantern pun berangkat ke kota tersebut untuk mencari jawaban dari Superman. Di tempat lain kejadian yang sama juga terjadi dan Flash yang menghentikan bom itu memberikan alatnya kepada Professor Silas Stone untuk dipelajari. Sang Professor kemudian menemukan bahwa benda tersebut bukan sekedar bom tetapi merupakan portal ke dimensi lain, dimensi Apokolips yang dikuasai oleh Darkseid. Dengan terbukanya portal tersebut invasi terhadap bumi pun dimulai. Dan... bisakah para superhero yang ada menghentikannya?
Dalam format animasi, Justice League: War ini adalah sebuah tontonan yang cukup memuaskan dahaga, apalagi ia dirilis ketika muncul berita bahwa film kolaborasi Batman vs Superman akan ditunda setahun lamanya. Memang sudah sering ada film animasi Justice League dari DC Animated Universe Original Movies tetapi rasa-rasanya baru kali inilah ada cerita yang menunjukkan bagaimana awal mula para superhero ini bersatu. Dalam tempo kurang dari 90 menit tentu saja para superhero ini lantas menjadi sangat minim introduksi satu sama lainnya, berharap bahwa penonton sudah familiar dengan siapa saja mereka.
Bagi mereka yang sudah membaca versi graphic novelnya mungkin akan menemui beberapa perbedaan kecil maupun besar dalam film ini. Salah satu contohnya adalah karakter Superman dan Wonder Woman yang digambarkan mulai flirting satu sama lain dalam film ini. Ini merefleksikan hubungan keduanya yang telah menjadi sepasang kekasih dalam dunia The New 52. Perbedaan yang lebih besar adalah hilangnya karakter Aquaman dalam film ini dan digantikan oleh Captain Marvel alias Shazam. Inklusi ini cukup baik walaupun movie mania sebenarnya lebih ingin Shazam mendapatkan film animasinya sendiri. Para penggemar si manusia ikan tak usah cemas karena dalam teaser akhir film ini, DC sudah mempersiapkan film berikutnya yang berpusat pada sosok Aquaman yang merupakan adaptasi dari The Throne of Atlantis.
Sutradara Jay Oliva sudah malang melintang menyutradarai banyak sekali film animasi baik DC maupun Marvel sehingga tak perlu heran kalau ia pun bisa menggarap pertempuran-pertempuran bombastis dalam film ini. Sesuai dengan sub-judul War yang diusung film ini pertempuran dari para anggota Justice League melawan Darkseid memang brutal, besar, dan ganas. Mereka yang menginginkan tema dewasa seperti The Flashpoint Paradox bagaimanapun juga akan kecewa bahwa War kembali pada pakem film-film DC yang lama, walaupun memang ada satu dua adegan yang cukup brutal (menusuk mata dengan pedang misalnya). Sayangnya sekilas menonton Justice League: War, melihat invasi dari para alien ke sebuah kota yang dipertahankan superheronya mengingatkan movie mania kepada film The Avengers.
Klik DISINI untuk mendownload film animasi Justice League: War
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentarlah dengan baik...